KURIKULUM, PAUD, Pendidikan, Playgroup

KERANGKA DASAR KURIKULUM PAUD -LENGKAP

Ada permintaan dari salah seorang pembaca, sayangnya alamat emailnya meragukan. Saya tampilkan aja semua -kebetulan gak terlalu suka dengan instruksi “baca selengkapnya” atau “more”… Materi ini diperoleh istri saat pelatihan KTSP. Semoga bermanfaat..

==================


KERANGKA DASAR

KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Tim Pengembang:

Pusat Kurikulum

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini

Direktorat Pembinaan TK dan SD

Universitas Negeri Jakarta

DERPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2007

DAFTAR ISI

Bab I . Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Sasaran

D. Ruang Lingkup

Bab II . Landasan Pendidikan Anak Usia Dini

A. Landasan Yuridis

B. Landasan Filosofis

C. Landasan Keilmuan

Bab III . Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini

A. Pengertian

B. Tujuan

C. Prinsip-prinsip

Bab IV. Standar Kompetensi Anak Usia Dini

A. Pengertian

B. Standar Kompetensi

Bab V. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini

A. Pengertian

B. Prinsip Pengembangan Kurikulum

C. Ruang Lingkup Kurikulum

D. Komponen Kurikulum

E. Pengembangan Kurikulum pada Satuan Pendidikan


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memasuki milenium ke tiga Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk menyiapkan masyarakat menuju era baru, yaitu globalisasi yang menyentuh semua aspek kehidupan. Dalam era global ini seakan dunia tanpa jarak. Komunikasi dan transaksi ekonomi dari tingkat lokal hingga internasional dapat dilakukan sepanjang waktu. Demikian pula nanti ketika perdagangan bebas sudah diberlakukan, tentu persaingan dagang dan tenaga kerja bersifat multi bangsa. Pada saat itu hanya bangsa yang unggullah yang anak mampu bersaing.

Pendidikan merupakan modal dasar untuk menyiapkan insan yang berkualitas. Menurut Undang-undang Sisdiknas Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Menurut UNESCO pendidikan hendaknya dibangun dengan empat pilar, yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.

Pada hakikatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan bagi anak sejak lahir hingga usia 6 tahun. Sejak dipublikasikannya hasil-hasil riset mutakhir di bidang neuroscience dan psikologi maka fenomena pentingnya PAUD merupakan keniscayaan. PAUD menjadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang terbentuk pada rentang usia ini. Sedemikian pentingnya masa ini sehingga usia dini sering disebut the golden age (usia emas).

Dengan diberlakukannya UU No. 20 Tahun 2003 maka sistem pendidikan di Indonesia terdiri dari pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang keseluruhannya merupakan kesatuan yang sistemik. PAUD diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. PAUD dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal. PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK), Raudatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat. PAUD pada jalur pendidikan nonformal berbentuk Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. PAUD pada jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.

Dalam upaya pembinaan terhadap satuan-satuan PAUD tersebut, diperlukan adanya sebuah kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi anak usia dini yang berlaku secara nasional. Kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi adalah rambu-rambu yang dijadikan acuan dalam penyusunan kurikulum dan silabus (rencana pembelajaran) pada tingkat satuan pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

B. Tujuan

Tujuan kerangka dasar kurikulum pendidikan anak usia dini adalah kerangka dasar yang dijadikan sebagai acuan bagi lembaga pendidikan anak usia dini dalam mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan.

C. Sasaran

Sasaran kerangka dasar ini adalah lembaga-lembaga penyelenggara PAUD jalur pendidikan formal dan nonformal seperti Taman Kanak-Kanak, Raudatul Athfal, Kelompok Bermain,Taman Penitipan Anak, dan Satuan PAUD yang sejenis.


D. Ruang Lingkup Penulisan

Kerangka dasar ini terdiri dari bab I Pendahuluan, bab II Landasan Pendidikan Anak Usai dini, bab III. Hakikat Pendidikan Anak Usai Dini, bab IV Standar Kompetensi Anak Usia Dini, bab V Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, bab VI Penilaian Kurikulum, dan bab. VII Penutup.


BAB II

LANDASAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

A. Landasan Yuridis

1. Dalam Amandemen UUD 1945 pasal 28 B ayat 2 dinyatakan bahwa ”Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.

2. Dalam UU NO. 23 Tahun 2002 Pasal 9 Ayat 1 tentang Perlindungan Anak dinyatakan bahwa ”Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasarnya sesuai dengan minat dan bakatnya”.

3. Dalam UU NO. 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14 dinyatakan bahwa ”Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut”. Sedangkan pada pasal 28 tentang Pendidikan Anak Usia Dini dinyatakan bahwa ”(1) Pendidikan Anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, (2) Pendidkan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidkan formal, non formal, dan/atau informal, (3) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal: TK, RA, atau bentuk lain yang sederajat, (4) Pendidikan anak usia dini jalur pendidikan non formal: KB, TPA, atau bentuk lain yang sederajat, (5) Pendidikan usia dini jalur pendidikan informal: pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan, dan (6) Ketentuan mengenai pendidikan anak usia dini sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.”

B. Landasan Filosofis

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Artinya melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia-manusia yang baik. Standar manusia yang “baik” berbeda antar masyarakat, bangsa atau negara, karena perbedaan pandangan filsafah yang menjadi keyakinannya. Perbedaan filsafat yang dianut dari suatu bangsa akan membawa perbedaan dalam orientasi atau tujuan pendidikan.

Bangsa Indonesia yang menganut falsafah Pancasila berkeyakinan bahwa pembentukan manusia Pancasilais menjadi orientasi tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia indonesia seutuhnya.Bangsa Indonesia juga sangat menghargai perbedaan dan mencintai demokrasi yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang maknanya “berbeda tetapi satu.” Dari semboyan tersebut bangsa Indonesia juga sangat menjunjung tinggi hak-hak individu sebagai mahluk Tuhan yang tak bisa diabaikan oleh siapapun. Anak sebagai mahluk individu yang sangat berhak untuk mendaptkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya. Dengan pendidikan yang diberikan diharapkan anak dapat tumbuh sesuai dengan potensi yang dimilkinya, sehingga kelak dapat menjadi anak bangsa yang diharapkan. Melalui pendidikan yang dibangun atas dasar falsafah pancasila yang didasarkan pada semangat Bhineka Tunggal Ika diharapkan bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang tahu akan hak dan kewajibannya untuk bisa hidup berdampingan, tolong menolong dan saling menghargai dalam sebuah harmoni sebagai bangsa yang bermartabat.

Sehubungan dengan pandangan filosofis tersebut maka kurikulum sebagai alat dalam mencapai tujuan pendidikan, pengembangannya harus memperhatikan pandangan filosofis bangsa dalam proses pendidikan yang berlangsung.

  1. Landasan Keilmuan

Landasan keilmuan yang mendasari pentingnya pendidikan anak usia dinii didasarkan kepada beberapa penemuan para ahli tentang tumbuh kembang anak. Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan perkembangan struktur otak. Menurut Wittrock (Clark, 1983), ada tiga wilayah perkembangan otak yang semakin meningkat, yaitu pertumbuhan serabut dendrit, kompleksitas hubungan sinapsis, dan pembagian sel saraf. Peran ketiga wilayah otak tersebut sangat penting untuk pengembangan kapasitas berpikir manusia. Sejalan dengan itu Teyler mengemukakan bahwa pada saat lahir otak manusia berisi sekitar 100 milyar hingga 200 milyar sel saraf. Tiap sel saraf siap berkembang sampai taraf tertinggi dari kapasitas manusia jika mendapat stimulasi yang sesuai dari lingkungan.

Jean Piaget (1972) mengemukakan tentang bagaimana anak belajar:“ Anak belajar melalui interaksi dengan lingkungannya. Anak seharusnya mampu melakukan percobaan dan penelitian sendiri. Guru bisa menuntun anak-anak dengan menyediakan bahan-bahan yang tepat, tetapi yang terpenting agar anak dapat memahami sesuatu, ia harus membangun pengertian itu sendiri, dan ia harus menemukannya sendiri.” Sementara Lev Vigostsky meyakini bahwa : pengalaman interaksi sosial merupakan hal yang penting bagi perkembangan proses berpikir anak. Aktivitas mental yang tinggi pada anak dapat terbentuk melalui interaksi dengan orang lain. Pembelajaran akan menjadi pengalaman yang bermakna bagi anak jika ia dapat melakukan sesuatu atas lingkungannya. Howard Gardner menyatakan tentang kecerdasan jamak dalam perkembangan manusia terbagi menjadi: kecerdasan bodily kinestetik, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan naturalistik, kecerdasan logiko – matematik, kecerdasan visual – spasial, kecerdasan musik.

Dengan demikian perkembangan kemampuan berpikir manusia sangat berkaitan dengan struktur otak, sedangkan struktur otak itu sendiri dipengaruhi oleh stimulasi, kesehatan dan gizi yang diberikan oleh lingkungan sehingga peran pendidikan yang sesuai bagi anak usia dini sangat diperlukan.

BAB III

HAKIKAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

1. Pengertian

Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

2. Tujuan

Secara umum tujuan pendidikan anak usia dini adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

3. Prinsip-Prinsip Pendidikan Anak Usia Dini

Dalam melaksanakan Pendidikan anak usia dini hendaknya menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Berorientasi pada Kebutuhan Anak

Kegiatan pembelajaran pada anak harus senantiasa berorientasi kepada kebutuhan anak. Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikis, yaitu intelektual, bahasa, motorik, dan sosio emosional.

b. Belajar melalui bermain

Bermain merupakan saran belajar anak usia dini. Melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan, memanfaatkan, dan mengambil kesimpulan mengenai benda di sekitarnya.

c. Lingkungan yang kondusif

Lingkungan harus diciptakan sedemikian rupa sehingga menarik dan menyenangkan dengan memperhatikan keamanan serta kenyamanan yang dapat mendukung kegiatan belajar melalui bermain.

d. Menggunakan pembelajaran terpadu

Pembelajaran pada anak usia dini harus menggunakan konsep pembelajaran terpadu yang dilakukan melalui tema. Tema yang dibangun harus menarik dan dapat membangkitkan minat anak dan bersifat kontekstual. Hal ini dimaksudkan agar anak mampu mengenal berbagai konsep secara mudah dan jelas sehingga pembelajaran menjadi mudah dan bermakna bagi anak.

e. Mengembangkan berbagai kecakapan hidup

Mengembangkan keterampilan hidup dapat dilakukan melalui berbagai proses pembiasaan. Hal ini dimaksudkan agar anak belajar untuk menolong diri sendiri, mandiri dan bertanggungjawab serta memiliki disiplin diri.

f. Menggunakan berbagai media edukatif dan sumber belajar

Media dan sumber pembelajaran dapat berasal dari lingkungan alam sekitar atau bahan-bahan yang sengaja disiapkan oleh pendidik /guru.

a. Dilaksanakan secara bertahap dan berulang –ulang

Pembelajaran bagi anak usia dini hendaknya dilakukan secara bertahap, dimulai dari konsep yang sederhana dan dekat dengan anak. Agar konsep dapat dikuasai dengan baik hendaknya guru menyajikan kegiatan–kegiatan yang berluang .

BAB IV

STANDAR KOMPETENSI ANAK USIA DINI

A. Pengertian

Standar kompetensi anak usia dini adalah standar kemampuan anak usia 0-6 tahun yang didasarkan pada perkembangan anak. Standar kompetensi ini digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan kurikulum anak usia dini.

B. Standar Kompetensi Anak Usia Dini

Standar kompetensi anak usia dini terdiri atas pengembangan aspek-aspek sebagai berikut:

  1. Moral dan nilai-nilai agama
  2. Sosial, emosional, dan kemandirian
  3. Bahasa
  4. Kognitif
  5. Fisik/Motorik
  6. Seni

BAB V

PENGEMBANGAN KURIKULUM

TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

A. Pengertian

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan belajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

B. Prinsip-prinsip Pengembangan

1. Bersifat komperhensif

Kurikulum harus menyediakan pengalaman belajar yang meningkatkan perkembangan anak secara menyeluruh dalam berbagai aspek perkembangan .

2. Dikembangkan atas dasar perkembangan secara bertahap.

Kurikulum harus menyediakan berbagai kegiatan dan interaksi yang tepat didasarkan pada usia dan tahapan perkembangan setiap anak. Program menyediakan berbagai sarana dan bahan untuk anak dengan berbagai kemampuan.

3. Melibatkan orang tua

Keterlibatan orang tua sebagai pendidik utama bagi anak. Oleh karena itu peran orang tua dalam pendidikan anak usia dini sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan.

4. Melayani kebutuhan individu anak.

Kurikulum dapat mewadahi kemampuan, kebutuhan,minat setiap anak.

5. Merefleksikan kebutuhan dan nilai masyarakat

Kurikulum harus memperhatikan kebutuhan setiap anak sebagai anggota dari keluarga dan nilai-nilai budaya suatu masyarakat.

6. Mengembangkan standar kompetensi anak

Kurikulum yang dikembangkan harus dapat mengembangkan kompetensi anak. Standar Kompetensi seabagi acuan dalam menyiapkan lingkungan belajar anak.

7. Mewadahi layanan anak berkebutuhan khusus

Kurikulum yang dikembangkan hendaknya memperhatikan semua anak termasuk anak-anak yang berkebutuhan khususus.

8. Menjalin kemitraan dengan keluarga dan masyarakat

Kurikulum hendaknya dapat menunjukkan bagaimana membangun sinegi dengan keluarga dan masyarakat sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai

9.Memperhatikan kesehatan dan keselamatan anak

Kurikulum yang dibangun hendaknya memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan anak saat anak berada disekolah

10.Menjabarkan prosedur pengelolaan Lembaga

Kurikulum hendaknya dapat menjabarkan dengan jelas prosedur manajemen /pengelolaan lembaga kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabiitas.

11. Manajemen Sumber Daya Manusia

Kurikulum hendaknya dapat menggamabarkan proses manajemen pembinaan sumber daya manusia yang terlibat di lembaga

12.Penyediaan Sarana dan Prasarana.

Kurikulum dapat menggambarkan penyediaan srana dan prasaran yang dimiliki lembaga.

C. Komponen Kurikulum

a. Anak

Sasaran layanan pendidikan Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0 – 6 tahun. Pengelompokan anak didasarkan pada usia sebagai berikut :

1) 0 – 1 tahun

2) 1 – 2 tahun

3) 2- 3 tahun

4) 3 4 tahun

5) 4- 5 tahun

6) 5 – 6 tahun .

b. Pendidik

Kompetensi Pendidik anak usia dini memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya Diploma Empat (D-IV) atau Sarjana (S1) di bidang pendidikan anak usia dini, kependidikan lain, atau psikologi; dan memiliki sertifikasi profesi guru PAUD atau sekurang – kurangnya telah mendapat pelatihan pendidikan anak usia dini. Adapun rasio pendidik dan anak adalah

1) Usia 0 – 1 tahun rasio 1 : 3 anak

2) Usai 1 – 3 tahun rasio 1 : 6 anak

3) Usia 3 – 4 tahun rasio 1 : 8 anak

4) Usia 4 – 6 tahun rasio 1 : 10 /12 anak

c. Pembelajaran

Pembelajaran dilakukan melalui kegiatan bermain yang dipersiapkan oleh pendidik dengan menyiapkan materi ( content ), dan proses belajar. Materi belajar bagi anak usia dini dibagi dalam 2 kelompok usia.

Materi Usia lahir sampai 3 tahun meliputi:

1). Pengenalan diri sendiri ( Perkembangan konsep diri)

2). Pengenalan perasaan (Perkembangan emosi)

3). Pengenalan tentang Orang lain (Perkembangan Sosial)

4). Pengenalan berbagai gerak (perkembangan Fisik)

5). Mengembangkan komunikasi (Perkembangan bahasa)

6). Ketrampilan berfikir (Perkembangan kognitif)

Materi untuk anak usia 3 – 6 tahun meliputi :

1) Keaksaraan mencakup peningkatan kosa kata dan bahasa, kesadaran phonologi, wawasan pengetahuan, percakapan, memahami buku-buku, dan teks lainnya.

2) Konsep Matematika mencakup pengenalan angka-angka, pola-pola dan hubungan, geometri dan kesadaran ruang, pengukuran, pengumpulan data, pengorganisasian, dan mempresentasikannya.

3) Pengetahuan Alam lebih menekankan pada objek fisik, kehidupan, bumi dan lingkungan.

4) Pengetahuan Sosial mencakup hidup orang banyak, bekerja, berinteraksi dengan yang lain, membentuk, dan dibentuk oleh lingkungan. Komponen ini membahas karakteristik tempat hidup manusia, dan hubungannya antara tempat yang satu dengan yang lain, juga hubungannya dengan orang banyak. Anak-anak mempelajari tentang dunia dan pemetaannya, misalnya dalam rumah ada ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, dapur, ruang keluarga, ruang belajar; di luar rumah ada taman, garasi, dll. Setiap rumah memiliki tetangga dalam jarak dekat atau jauh.

5) Seni mencakup menari, musik, bermain peran, menggambar dan melukis. Menari, adalah mengekspresikan ide ke dalam gerakan tubuh dengan mendengarkan musik, dan menyampaikan perasaan. Musik, adalah mengkombinasikan instrumen untuk menciptakan melodi dan suara yang menyenagkan. Drama, adalah mengungkapkan cerita melalui aksi, dialog, atau keduanya. Seni juga mencakup melukis, menggambar, mengoleksi sesuatu, modeling, membentuk dengan tanah liat atau materi lain, menyusun bangunan, membuat boneka, mencap dengan stempel, dll.

6) Teknologi mencakup alat-alat dan penggunaan operasi dasar. Kesadaran Teknologi. Komponen ini membahas tentang alat-alat teknologi yang digunakan anak-anak di rumah, di sekolah, dan pekerjaan keluarga. Anak-anak dapat mengenal nama-nama alat dan mesin yang digunakan oleh manusia sehari-hari.

7) Ketrampilan Proses mencakup pengamatan dan eksplorasi; eksperimen, pemecahan masalah; dan koneksi, pengorganisasian, komunikasi, dan informasi yang mewakili.

Untuk mewadahi proses belajar bagi anak usa dini pendidik harus dapat melakukan penataan lingkungan main, menyediakan bahan–bahan main yang terpilih, membangun interaksi dengan anak dan membuat rencana kegiatan main untuk anak. Proses pembelajaran anak usia dini dilakukan melalui sentra atau area main. Sentra atau area tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masing-masing satuan Pendidikan. Contoh sentra atau area bermain tersebut antara lain : Sentra Balok, Sentra Bermain Peran, Sentra Seni, Sentra Musik, Sentra Persiapan, Sentra agama, dan Sentra Memasak.

d. Penilaian (Assesmen)

Assesmen adalah proses pengumpulan data dan dokumentasi belajar dan perkembangan anak. Assesmen dilakukan melalui : observasi, konfrensi dengan para guru, survey, wawancara dengan orang tua, hasil kerja anak, dan unjuk kerja. Keseluruhan penilaian /assesmen dapat di buat dalam bentuk portofolio.

e. Pengelolaan Pembelajaran

1). Keterlibatan Anak

2). Layanan program

Lembaga Pendidikan anak usia dini dilaksnanakan sesuai satuan Pendidikan masing-masing. Jumlah hari dan jam layanan :

(a) Taman Penitipan Anak (TPA) dilaksanakan 3 – 5 hari dengan jam layanan minimal 6 jam. Minimal layanan dalam satu tahun 144 -160 hari atau 32 – 34 minggu.

(b) Kelompok Bermain (KB) setiap hari atau minimal 3 kali seminggu dengan jumlah jam minimal 3 jam. Minimal layanan dalam satu tahun 144 hari atau 32 – 34 minggu.

(c) Satuan PAUD Sejenis (SPS) minimal satu minggu sekali dengan jam layanan minimal 2 jam. Kekurangan jam layanan pada SPS dilengkapi dengan program pengasuhan yang dilakukan orang tua sehingga jumlah layanan keseluruhan setara dengan 144 hari dalam satu tahun.

(d) Taman Kanak-Kanak (TK) dilaksanakan minimal 5 hari setiap minggu dengan jam layanan minimal 2,5 jam. Layanan dalam satu tahun 160 hari atau 34 minggu.

Layanan pembelajaran pada masing-masing satuan pendidikan anak usia dini mengikuti kalender pendidikan daerah masing-masing.

f. Melibatkan Peranserta masyarakat

Pelaksanaan pendidikan anak usia dini hendaknya dapat melibatkan seluruh komponen masyarakat. Penyelenggaraan pendiikan anak usai dini dapat dilakukan oleh swasta dan pemerintah , yayasan maupun perorangan.

E. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini.

Kerangka dasar Kurikulum digunakan pada pendidika anak usia dini jalur formal maupun jalur non formal yaitu : Taman Kanak-Kanak/ Raudhatul Athfal, Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain, dan Satuan PAUD Sejenis.

a. Taman Kanak adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai enam tahun. Sasaran Pendidikan Taman Kanak-Kanak adalah anak usia 4 – 6 tahun, yang dibagi ke dalam dua kelompok belajar berdasarkan usia yaitu Kelompok A untuk anak usia 4 – 5 tahun dan Kelompok B untuk anak didik usia 5 – 6 tahun.

b. Kelompok Bermain adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus program kesejahteraan bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun. Sasaran KB adalah anak usia 2 – 4 tahun dan anak usia 4 – 6 tahun yang tidak dapat dilayani TK (setelah melalui pengkajian dan mendapat rekomendasi dari pihak yang berwenang).

c. Taman Penitipan Anak adalah layanan pendidikan yang dilaksanakan pemerintah dan masyarakat bagi anak usia lahir – 6 tahun yang orang tuanya bekerja. Peserta didik pada TPA adalah anak usia lahir – 6 tahun.

d. Satuan PAUD Sejenis (SPS) adalah layanan minimal merupakan layanan minimal yang hanya dilakukan 1-2 kali/minggu atau merupakan layanan PAUD yang diintegrasikan dengan program layanan lain. Peserta didik pada SPS adalah anak 2-4 tahun.

BAB VI

PENILAIAN KURIKULUM

Evaluasi / Penilaian adalah suatu analisis yang sistimatis untuk melihat efektifitas program yang diberikan dan pengaruh program tersebut terhadap anak. Penilaian kurikulum dilakukan secara berkala dan berkesinambungan oleh Pusat maupun Daerah. Penilaian kurikulum dimaksudkan untuk mngetahui sejauh mana kurikulum dilaksanakan dan kesesuainnya dengan kerangka dasar fungsi dan tujuan pendiikan nasional serta kesesuaian dengan tuntutan perkembangan yang terjadi di masyarakat. Hasil penilaian kurikulum digunakan untuk menyempurnakan pelaksanaan dan mengembangkan kurikulum selanjutnya.

Standar

121 respons untuk ‘KERANGKA DASAR KURIKULUM PAUD -LENGKAP

  1. Anonymous berkata:

    saya sangat berterima kasih pada blog ini,
    susah banget untuk ngajak berbagi ke lembaga pendidikan untuk kurikulum ini, ke dinas juga dilayani dengan sangat tidak baik, mdh2an ini dpt kami gunakan scr maximal utk pengembangan Paud kami yang baru jalan 2 minggu

    Suka

  2. larasati berkata:

    salam kenal,

    nama saya laras. saya adalah salah satu anggota team project officer dalam pembuatan sebuah preschool di jakarta. saya mendapatkan website ini dari google. saya sangat ingin dapat bertukar pikiran dengan Bapak. saya sangat berharap Bapak bisa membantu saya dengan mengirimkan email ke email add. sebelumnya saya mengucapkan banyakkk sekali terima kasih.

    regards,
    larasati

    Suka

  3. susy berkata:

    salam kenal,

    saya susy .saya ingin bertanya kepada Bapak ,ketentuan / persyaratan apa saja yang diperlukan untuk membuka sekolah playgroup ?
    sekarang saya juga ada membuka tempat kursus , apa saya harus minta surat keterangan lagi dengan pemerintah untuk membuka sekolah playgroup ?
    sebelumnya saya ucapkan terima kasih .

    Suka

  4. agus berkata:

    salam kenal Pak,

    saya adalah mahasiswa informatika yang sedang mengerjakan Tugas Akhir mengenai perkembangan kecerdasan anak TK.

    saya ingin bertanya apakah ada dasar teori atau pustaka referensi yang membedakan perkembangan kecerdasan anak usia 4-5 tahun dan 5-6 tahun? saya agak kesulitan dalam mencari referensinya Pak. Terima kasih banyak.

    salam,
    Agus

    Suka

  5. nurul berkata:

    Yth Pak Hidayat
    Saya adalah ibu rumah tangga, 28 tahun. Saya ingin sekali memberikan kursus bahasa inggris untuk anak-anak pra TK maupun TK dirumah saya di Bekasi Barat. Menurut pengalaman bapak adakah perijinan / birokrasi yang harus saya urus, dan kemana.
    Satu lagi Pak dimana saya dapat mengunduh bahan ajarnya?
    Terimakasih
    Regards
    Nurul

    Suka

  6. phoet berkata:

    p’ sya slah astu mahasiswi PAUD yg sngt tertarik dgan dunia paud!!
    sya harap bpak bisa membantu sya untuk mendalami ttng paud itu sendidri..
    tlong pak hub sy!!

    Suka

  7. nama saya malik ibrahim
    saya sekarang ini lagi merintis Paud di daerah tangerang. terus terang ketika kami bermaksud mengajukan ijin operasional ke Diknas terkait mekanisme serta syarat-syaratnya begitu riber dan membosankan. kalau boleh tahu bagaimana serta syarat-syarat untuk mendapatkan ijin operasional,..>?
    malik ibrahim
    Mobile :081333045752

    Suka

  8. YUSY berkata:

    terima kasih atasartikel yang bapak berikan, sangat bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan kakak saya…
    semoga Allah memberikan balasan atas kebaikan bapak..

    terima kasih.

    Suka

  9. helen calista berkata:

    assalamu’alaikum…
    mba,,,klo blh saya minta bantuannya. saya sedang melakukan penelitian utk skripsi saya. saya mengalami hambatan dengn karakteristik perkembangan interpersonal anak usia 2-3 tahun. jika tidak keberatan, minta bantuannya yah mba…
    semoga dan sangat diharapkan sekali bantuan dari mba,
    mualiqum,,

    Suka

  10. suswati berkata:

    Moohon bantuan
    Menurut teman saya katanya untuk mendapatkan Tutor Warga Negara Asing yaitu dengan mengakses ke beberapa website,kalau ada tolong di email ke kita ya di tolle_ok2002@yahoo.com.
    thanks
    saya Suswati SE, Pengelola PAUD Qoulan Sadid

    Suka

  11. Bambang S Utomo berkata:

    Terima kasih atas info ini. Karena ada yang peduli, memudahkan kami yang saat ini sedang memerlukan untuk pengembangan PAUD di wilayah Pondok kopi Jakarta Timur

    Semoga banyak orang yang peduli dan berinovasi untuk lingkungan dan bangsa.

    Salam.

    Suka

  12. Saya Torianus Kalami di Papaua. Alamat ku di Kampung Malaumkarta Kabupaten Sorong Papua Barat,
    di Kabupaten Sorong ada Program PAUD kerja sama antara PEMDA KAbupaten dan UNICEF, program tersebut mulai di sosilisasikan dari tahun 2008 akhir (september) dan bejalan hanya satu bulan.
    kendala kami adalah
    metodologi mengajar karena di kampun, tenaga di kampung yang di pakai, namun kami butuh metode-metode.
    karena baru berjalan kami menggunakan kantor kelapa kampung sebagai tempat belajar/bermain anak-anak.
    kebetulan ada organisasi kampung yang di organisir oleh pemuda yang cukup mambantu dari sisi pengadaan peralatan bermain yang di baut secara sedarhana dari bahan-bahan lokal di kampung.
    saya butuh info lanjut soal hal ini.
    kalau bisa di kominikasikan langsung ke mailnya kami
    Pemuda Genarasi Malaumkarta (PGM)
    alamat:
    Kampung Malaumkarta Distrik Makbon Kabupaten Sorong, Papua Barat.
    email: pgm_organization@yahoo.co.id

    atau ke saya Torianus kalami
    mail: torchal@telkom.net

    Suka

  13. Nadinkampai berkata:

    Pak saya sedang meyusun thesis resapon masyarakat terhadap penyelenggaraan PAUD, bisakah bapak membantu saya mengirim contoh-contoh questioner untuk judul thesis ini

    Suka

  14. Rita berkata:

    Saya tertarik mengenai dunia anak2, dan punya cita-cita mau mendirikan Day Care. Bolehkan sdaya minta informasi apapun mengenai day care, termasuk perijinannya harus kemana.

    Terima kasih sebelumnya

    Suka

  15. ade berkata:

    mohon bantuannya ya Pak, sy butuh skali panduan mengenai PAUD, didesa sy akn dibuka kelas PAUD dan sy ingin jd guru sukarelawannya… sy bukan sarjana tp sy pernah mengaajar di TPQ… Tlng kirimkan ke email sy ya pak..ato mungkin tlang reverensikan buku apa yg bs sy baca unt mempelajarinya skalian pengarangnya. Thank’s

    Suka

  16. nila berkata:

    salam kenal,
    nama saya nila, saya dan 3 temen saya akan mendirikan playgroup islam bilingual. mohon bantuan orang2 yang berkompeten di bidang kurikulum tersebut pak. tolong hub saya di 0811710344.
    terima kasih

    Suka

  17. Saya ibu satu anak usia 3,5 th. Dan amat sangat tertarik dengan program PAUD, berencana untuk membuat kelas PAUD yang bisa digunakan secara gratis oleh anak2 di suatu desa. Mohon informasi selengkapnya.Terimakasih

    Suka

  18. SUHENDI ADI ZAHRI berkata:

    pak, saya seorang penyelenggara PAUD Alhidayah Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat sudah 7 tahunn berjalan. tolong bantuannya demi kemajuan lembaga yang saya kelola kirimin kurikulum PAUD ke EMAIL saya

    Suka

    • khansasulthana berkata:

      Wa’alaikum salam..
      Terima kasih kunjungannya bu.. silabus & RPP sudah ditanya ke pengelola tetapi belum sempat di file kan… maaf

      Suka

  19. Nina berkata:

    Saya seorang staf pengajar di sebuah Playgroup, tapi saya masih kurang paham dengan kurikulum PAUD atau di Playgroup itu sendiri, mohon informasinya.
    Terimakasih

    Suka

  20. Icha, guru TK dan PAUD Ngawi berkata:

    Boleh donk…. bagi ilmu ke saya khususny KURIKULUM paud Banyak sekali kendala n hambatan dalam penanganna PAUD.

    Suka

  21. Adimas Brewijaya berkata:

    Sy seorang anggota kepolisian dan juga sebagai dosen di PTS di jatim. Sy bersama teman sy sudah mendirikan PAUD. Bolehkah sy dikirimkan via email Kerangka Dasar Kurikulum PAUD . Sebelum dan SEudah sy ucapkan terima kasih

    Suka

  22. UMI NURJANNAH berkata:

    aslmkm…..Saya mahasiswa FKIP Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah semester akhir. saya sedang meneliti pemerolehan bahasa/sintaksis anak PAUD usia 2-4 tahun. saya mencari landasan kurikulum atau silabus yg berkaitan dgn pembelajaran bahasa anak PAUD, tolong kirimkan ke email saya ya sekaligus silabus, RPP nya mgkn saja hasil penelitian saya dpt bermanfaat bg proses pembelajaran anak di PAUD. trims

    Suka

    • khansasulthana berkata:

      @Umi: Wass. Terima kasih kunjungannya dan semoga sukses penelitiannya. Silahkan dipelajari kurikulumnya, maaf kalau tidak sesuai.

      Suka

  23. Dina berkata:

    Luar Biasa. kami sangat terbantu dgn blog ini. kami di kalimantan barat, kota kecil singkawang. Pak, 10 tahun kedepan saat Bangsa Indonesia maju dengan generasi muda yang hebat dan luar biasa maka anda adalah salah satu PAHLAWAN TANPA TANDA JASA bagi Bangsa Tercinta ini. TUHAN memberkati

    Suka

  24. suhari berkata:

    Salam ta’dhim kepada semua bapak-ibu pemerhati paud. Saya merintis PAUD/Play grup, mohon do’a restu dan dukungan kepada semua saja. Mudah-mudahan amal baik kita diterima Allah Swt.
    Walaupun sudah berjalan akan tetapi belum kami ijin operasionalkan. Terima kasih atas informasi tentang kurikulum sehingga dapat dipakai di lembaga kami.

    Suka

  25. suhari berkata:

    oh ya lupa saya perkenalkan nama PAUD / Play Grup kami adalah PAUD RIYADLOTUL UQUL beralamatkan di Dusun Pojok Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur Kode Pos 61471.
    Thanks.

    Kepala PAUD

    Shofiatun

    Suka

  26. Rinny berkata:

    Saya baru mendirikan PAUD 4 bulan, sebelumnya pernah mengajar disalah satu PAUD di Wonosobo. Saya masih kurang jelas dengan kurikulum PAUD. Mohon bantuannya agar saya lebih paham. Tolong kirimkan ke email saya. Terima kasih…..

    Suka

  27. SITI LATIFAH berkata:

    Saya senang sekali membaca artikel bapak dan saya yakin pasti semua yang peduli tentang Pendidikan Anak Usia Dini sependapat dengan saya. Hebat. Luar biasa dan mudah-mudahan artikel sejenisnya bisa dimunculkan lagi.Boleh dong saya minta dikirimin artikel-artikelnya tentang PAUD lewat e-mail saya, Trimakasih.

    Suka

  28. Yani Sibawaih berkata:

    Salam Kenal, Saya GurU PAUD di NTB kami masiH sulIt menyeSuaikan KuriKulum Untuk anaK didik kami. Mohon Dikirimin DuNgs KuriKulum KTSP yang cocok Utk kita.

    Suka

  29. titi kobtiah berkata:

    Ass..,bapak yang tehormat, saya ingin penjelasan yang rinci tentang KTSP PAUD Formal, dan kapan sebenarnya KTSP PAUD di berlakukan.Terimakasih atas smua infonya

    Suka

  30. adnyana berkata:

    salam kenal bapak, saya adalah salah satu guru PG di Bali, dsini saya sedang dihadapkan dengan satu hal yang masih mengganjal, yaitu tentanng contoh kirikulum yang di terapkan di Playgroup….
    dimana ya saya bisa memperoleh gambaran atau contoh tentang kurikulum tersebut?
    terimakasih…

    Suka

  31. Eri Sundari berkata:

    Ass. wr. wb
    Terima kasih, dengan adanya situs ini saya sangat terbantu ketika mencari reverensi pedoman KTSP PAUD maupun artikel lainnya.
    Insya Allah sangat bermanfaat dan semoga bertambah ilmunya.
    Wass. wr. wb

    Suka

  32. imroatun berkata:

    Assalamualaikum Wr. Wb. di desa kami, karangduwur petanahan kebumen jawa tengah sdh menndrkkan KB n PAUD dan skrng sdh brjln 2 th. tp kami sbgai pengajar msh bingung ttg silabus KB n PAUD. mohon kami d kirimi silabusnya ke email saya. trims

    Suka

  33. achmad syarif berkata:

    PAUD BUDI MULYA DESA CIBADAK KECAMATAN CIBADAK KABUPATEN LEBAK PROV. BANTEN mohon dikirim contoh alat bantu peraga gambar dan mewarnai….

    Suka

  34. NIA berkata:

    Assalamu’alaikum…
    jazzakumulloh untuk info yang sangat bermanfaat ini.kami baru saja membuka paud sekitar 2 minggu ini.semoga kedepan banyak lagi informasi yang ditampilkan sebagai bahan referensi selanjutnya.

    Suka

  35. Assalamu Alaikum. Saya adalah pengelola LKP Komputer dan Bhs Inggris berencana dalam waktu dekat akan membuka program baru Komputer dan Bahasa Inggris untuk ANAK (PAUD) tolong dong dibantu buat kurikulumnya! Kalo bisa sekalian kurikulum kursus Komputer dan Bhs Inggris untuk Anak SD, SMP, dan SMUThanks berat.

    Suka

  36. Raegan Halim berkata:

    pak saya baru mau mendirikan preschool di jawa timur, tepatnya sidoarjo. bisa minta tolong dibantu untuk kurikulumnya pak. soalnya saya bukan dari background pendidikan tapi tertarik sekali untuk membuka preschool. saya sekarang mengalami kendala untuk lesson plan dan kurikulum untuk preschool saya (baby class, playgroup, pre-kindergarten, kindergarten / TK).
    Mohon bantuannya pak. Thanks.
    email bisa dikirim ke : raegan_lim@yahoo.com

    Suka

  37. Cecep Ulum B.,S.Pd. berkata:

    Thank you atas infonya! mohon izin mengcopas untuk bahan dasar penyusunan kurikulum paud sbg khasanah wawasan pribadi untuk dapat disebarkan, semoga bermanfaat!!!!

    Suka

  38. Nunung Nurkilah berkata:

    Assalamu’alaikum Wr. Wb,

    Senang bisa dapat info dari BLOG ini, saya tertarik sekali …
    Insya Allah ada rencana untuk membuka PAUD, namun secara teknis sama sekali belum mempunyai bayangan ‘Apa’ dan ‘Bagaimana’ sebenarnya mengenai ‘PAUD’ itu sendiri walaupun pada dasarnya background saya dari pendidikan juga. Trims.

    Suka

  39. Dian Wirawati berkata:

    Selamat sore Pak…sy mhn bantuan infox bgmn cara utk membuka Paud ? Apa saja persyaratanx…kbtln kami ada rumah pintar juga…apkh paud per blnx ada biayax trima ksh…tlg d balas..

    Suka

  40. Fia berkata:

    Assalamu Alaikum Wr.Wb..
    Sy bersama teman2 baru mendirikan PAUD ditempat kami,
    Kel.Mapane Kec.Poso Pesisir Kab.Poso Sulawesi Tengah. Boleh tolong kirimkan kami contoh kurikulum atau silabus yg bisa kami terapkan di PAUD kami via e-mail saya?
    Terimakasih sebelumnya
    Wassalamu alaikum Wr.Wb

    Suka

  41. Neneng Susanti berkata:

    Alhamdulilah. sangat menginspirasi saya yang sedang melakukan pembenahan pada paud terintegrasi posyandu yang saya kelola 2 tahun ini. mohon dikirim silabusnya ke email saya. Terima kasih

    Suka

  42. abdullah nur berkata:

    Ass. wr. wb Terima kasih, dengan adanya situs ini saya amat sangat terbantu ketika mencari reverensi pedoman KTSP PAUD maupun artikel untuk mendalami dan pendirian paud. Insya Allah sangat bermanfaat dan semoga bertambah ilmunya. Wass. wr. wb

    Suka

  43. ASSalam…wr.wb
    saya mau tanya pak, bagaimana caranya buka SD IT dan PAUD?
    langakah yang harus ditempuh apa saja.
    mhon kirim ke aslamat emaila saya pak
    terima kasih
    encep Abd. Rojak.

    Suka

  44. saya mungkin salah satu orang yang sedang ingin melebarkan sayap dalam dunia pendidikan, saat ini saya sedang membangun sebuah lembagai PAUD. dan saya baru belajar untuk itu. mohon bantuan bagi siapapun yang peduli dunia pendidikan.terimaksih

    Suka

  45. yuliza maryati cipanas cianjur berkata:

    ini satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap pembangunan masyarakat indonesia. bravo pak tetaplah menjadi inspirasi bagi semua orang

    Suka

  46. Silvia caroline mamangkay berkata:

    trima kasih sdh berbagi. sy salah teacher di school christian kindergateen. sy bersyukur bsa mendapatkan topik ini. mudah2an bsa menjadi pembelajaran kelak untuk pembimbingan sy kedepannya. thx sir’…

    Suka

  47. wenny berkata:

    Pak, saya tertarik membuka daycare dan preschool di jawa timur, tepatnya jember. bisa minta tolong dibantu untuk kurikulumnya pak. soalnya saya bukan dari background pendidikan tapi tertarik sekali untuk membuka preschool. saya sekarang mengalami kendala untuk lesson plan dan kurikulum untuk daycare dan preschool (baby class, playgroup, pre-kindergarten, kindergarten / TK). best regards…

    Suka

  48. agustina berkata:

    suami saya sudah tiga tahun mengajar TK, begitu pula saya .tahun ini kami ingin membuka paud tapi belum begitu jelas kurikulumnya , tolong ya jawabannya .

    Suka

  49. Roy Sari Milda Siregar, ST berkata:

    terima kasih sekali atas postingannya. kebetulan saya sedang merencanakan mendirikan PAUD. Apakah Bapak dan istri juga mengelola PAUD? Boleh saya bertukar pikiran? mohon reply ke roy.sari.milda@gmail.com karena saya sangat membutuhkan informasi mengenai PAUD ini. Terima kasih banyak sebelumnya… dan sukses selalu 🙂

    Suka

  50. khomsiyatun prihatiningsih M.MPd
    saya guru TK Negeri Pembina Kabupaten Purbalingga Prop. Jawa Tengah
    trimakasih telah berbagi ilmu mudah-mudahan dapat bernanfaat bagi pendidik anak usia dini

    Suka

  51. umi sh berkata:

    salam kenal, dari umi.
    saya adalah salah satu wali siswa tk. saya mau taya bagaimana cara pengenalan huruf dan angka di tk ? anak saya kemarin habis tes dikte, padahal baru kelas A, bolehkah itu?

    Suka

Tinggalkan Balasan ke sacharina Batalkan balasan