PAUD, Pendidikan, Playgroup, Riau

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD)

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD)
…dengan pendanaan U$D 127.74 juta

Sore-sore googling berita tentang PAUD, akhirnya sampai di Blog Baru ppaud.wordpress.com milik direktorat PAUD Depdiknas -salut untuk kreatifitas dan transfaransinya dengan membuat blog-. Berita gembira, -juga berita sedih šŸ˜¦ –

berita gembiranya? berikut cuplikannya :

PROGRAM PENDIDIKAN

DAN PENGEMBANGAN

ANAK USIA DINI

(PPAUD)

Latar Belakang

Berbagai studi di bidang tumbuh-kembang anak merekomendasikan bahwa anak usia dini merupakan peletak dasar (fondasi awal) bagi pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Walaupun setiap bayi yang lahir telah diberikan Tuhan dengan potensi genetik yang demikiaan sempurna, tetapi lingkungan juga mempunyai peran besar dalam pembentukan sikap, kepribadian dan pengembangan kemampuan anak. Milyaran neuron (sel saraf) dalam otak anak ketika dilahirkan, akan musnah lewat proses alamiah apabila neuron-neuron ini tidak mendapatkan stimulasi/rangsangan. Rangsangan tersebut bukan saja terhadap aspek pendidikannya, tetapi juga terhadap aspek gizi dan kesehatannya. Rangsangan akan sangat efektif ketika anak masih berusia dini, terutama usia 4 tahun ke bawah. Usia ini merupakan usia yang sangat menentukan, karena pada usia tersebut otak anak sedang mengalami perkembangan secara luar biasa dengan membuat sambungan antar sel. Itulah sebabnya usia 4 tahun ke bawah sering disebut juga dengan usia emas. Mengingat betapa besarnya peranan pendidikan, layanan gizi dan kesehatan pada usia dini tersebut, maka program pendidikan anak usia dini (PAUD) yang keberadaannya masih relatif baru di Indonesia perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Sebagai langkah awal, pemerintah dengan didukung Bank Dunia (dukungan untuk yang kedua kalinya) akan lebih menyebarluaskan program pendidikan dan pengembangan anak usia dini (PPAUD) dengan cara yang mudah, murah dengan tetap mengedepankan mutu.

Pengertian Program PPAUD?

Program PPAUD adalah program layanan pendidikan sekaligus pengembangan kepada anak usia dini secara holistik dan terintegrasi. Holistik artinya bukan hanya stimulasi/ rangsangan terhadap aspek pendidikan yang diberikan kepada anak usia dini, tetapi juga terhadap aspek gizi dan kesehatannya agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Terintegrasi artinya bahwa layanan pendidikan dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai layanan anak usia dini yang telah ada di masyarakat (seperti Posyandu, Bina Keluarga Balita, dan berbagai layanan anak usia dini lainnya).

Tujuan Program PPAUD

Program PPAUD bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap tumbuh-kembang anak dari keluarga kurang mampu melalui program layanan PAUD holistik dan terintegrasi dengan cara:a. meningkatkan pemerataan kesempatan pelayanan (akses) PAUDb. memperkuat kemampuan kelembagaan peme-rintah pusat, provinsi dan kabupatenc. meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya PAUD

Arah Program PPAUD

Pelaksanaan program PPAUD berdasarkan pada penguatan peran masyarakat. Pemerintah Kabupaten merekrut Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) yang bertugas memfasilitasi masyarakat agar mereka memahami pentingnya PAUD. TFM akan memfasilitasi masyarakat untuk merencanakan, melaksanakan dan mengelola, serta memantau layanan PPAUD. Dalam hal ini masyarakat akan dipandu untuk memanfaatkan potensi layanan anak usia dini yang sudah ada, seperti Posyandu, BKB, Taman Pendidikan Al Qurā€™an, Sekolah Minggu dan Bina Iman. Atau jika tidak ada, dapat membentuk lembaga baru yang memberikan layanan pendidikan, gizi dan kesehatan secara terintegrasi. Sehingga kehadiran PPAUD akan menghidupkan kembali dan memperkuat kegiatan yang sudah ada dan bukan untuk menyainginya.Kegiatan PPAUD secara luwes dapat ditempatkan di Balai Desa/Balai Kelurahan, ruang sekolah yang tidak dimanfaatkan, tempat ibadah, atau rumah penduduk (bahkan bisa di teras rumah, kolong rumah panggung, atau ruang yang tidak dimanfaatkan). Untuk layanan terhadap anak usia 2-6 tahun diberikan oleh pendidik PAUD, yang bisa diambil dari warga masyarakat setempat yang telah mendapatkan pelatihan. Sedangkan untuk layanan terhadap anak 0-2 tahun termasuk orangtua/keluarganya, diberikan oleh tenaga tumbuh-kembang anak. Tenaga tumbuh-kembang anak dapat dipilih dari para kader atau warga masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan.

Kegiatan Program PPAUD

Pada dasarnya ada tiga program inti yang akan ditangani melalui program PPAUD, yakni: (

1) meningkatkan layanan PPAUD bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu;

(2) membangun sistem PPAUD yang bermutu dan berkelanjutan; dan

(3) melaksanakan pengelolaan, pemantauan dan penilaian program secara efektif.

Meningkatkan layanan PPAUD bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini dikembangkan berdasarkan perencanaan dan pengelolaan masyarakat. Melalui program PPAUD akan disiapkan tim pelatih nasional (32 orang), tim pelatih provinsi/kabupaten (200 orang), dan fasilitator dari masyarakat (600 orang). Tim pelatih nasional akan melatih tim pelatih provinsi/kabupaten, dan tim pelatih provinsi/kabupaten akan melatih fasilitator dari masyarakat dan tenaga pendidik serta tenaga tumbuh-kembang anak. Fasilitator yang telah dilatih akan memberikan pendampingan terhadap desa-desa calon lokasi program PPAUD. Program PPAUD juga akan melatih 6.000 tenaga pendidik PAUD dan 6.000 tenaga tumbuh-kembang anak. Mereka ini yang nantinya akan menangani program PPAUD di tingkat desa. Operasional program PPAUD di tingkat desa akan berasal dari dana hibah yang untuk mendapatkannya harus melalui pengajuan proposal (yang akan dibimbing oleh Fasilitator). Program PPAUD juga menyediakan dana hibah khusus bagi program PAUD Rujukan Kecamatan (setiap kabupaten hanya tersedia 10 paket yang akan diperebutkan melalui proposal). Selain itu, terdapat matching grant bagi program PAUD Rujukan Kabupaten (hanya tersedia 30 paket). Program ini akan diperebutkan oleh 50 kabupaten lokasi program PPAUD dan 12 kabupaten/kota lokasi eks Proyek PAUD Pertama (Loan 4378-IND).Membangun sistem PPAUD yang bermutu dan berkelanjutan.Program ini dimaksudkan untuk mendukung upaya penjaminan mutu program, tenaga PPAUD termasuk pelatihannya. Selain itu juga dalam rangka penguatan kemampuan Satuan Kerja (Satker) Provinsi dan Kabupaten dalam mengelola program PPAUD yang makin berkembang.Melakukan pengelolaan, pemantauan dan penilaian program secara efektif.Program ini mencakup pembiayaan pengelolaan program tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten. Diperkirakan minimal 783.000 anak usia dini usia 0-6 tahun di 3.000 desa akan terlayani selama program ini berlangsung.

=====================================

ini berita “sedih”nya

================================

Daerah Layanan Program PPAUD

Dipilih dengan persyaratan cukup ketat, serta adanya komitmen Pemda untuk menanggung sebagian biaya dan jaminan keberlanjutan program. Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 070/P/2006, ditetapkan 21 Propinsi dan 50 kabupaten yang menjadi daerah layanan PPAUD, sebagai berikut:

1. NAD: Kab. Aceh Tenggara dan Kab. Aceh Tengah,

2. Sumut: Kab. Toba Samosir dan Kab. Tapanuli Tengah,

3. Sumbar: Kab. Solok, Kab. Sawahlunto/Sijunjung, dan Kab. Pesisir Selatan,

4. Jambi: Kab. Tj. Jabung Timur dan Kab. Sarolangun,

5. Sumsel: Kab. Ogan Komering Ilir,

6. Bengkulu: Kab. Bengkulu Utara dan Kab. Bengkulu Selatan,

7. Lampung: Kab. Lampung Timur dan Kab. Lampung Selatan,

8. Jabar: Kab. Sumedang, Kab. Sukabumi, Kab. Subang, Kab. Majalengka, dan Kab. Garut,

9. Jateng: Kab. Wonogiri, Kab. Rembang, Kab. Cilacap, dan Kab. Banjarnegara,

10. DIY: Kab. Kulon Progo dan Kab. Gunung Kidul,

11. Jatim: Kab. Pacitan, Kab. Madiun, dan Kab. Bondowoso,

12. NTB: Kab. Sumbawa, Kab. Lombok Tengah, dan Kab. Dompu,

13. NTT: Kab. Timor Tengah Utara dan Kab. Sumbawa Barat,

14. Kalbar: Kab. Sambas dan Kab. Ketapang,

15. Sulut: Kab. Kep. Talaud dan Kab. Kep. Sangihe,

16. Sulbar: Kab. Polewali Mandar dan Kab. Mamuju,

17. Sulsel: Kab. Wajo, Kab. Sinjai, Kab. Sidenreng Rappang, dan Kab. Jeneponto,

18. Gorontalo: Kab. Gorontalo dan Kab. Boalemo,

19. Malut: Kab. Halmahera Utara dan Kab. Halmahera Selatan,

20. Papua: Kab. Marauke dan Kab. Jayapura, serta

21. Irjabar: Kab. Manokwari.

==========================

Kemana RIAU? atau lebih khusus lagi INDRAGIRI HULU? apa terkait dengan kalimat yang dibuat tebal di atas?

============================

ini berita baik lagi

==================

Jangka Waktu dan Pendanaan Program PPAUD

Program berlangsung dari dari tahun 2007 hingga 2013. Anggaran yang diperlukan seluruhnya berjumlah U$ 127,74 juta terdiri dari dukungan pemerintah Pusat dan Daerah (U$ 34,94 juta), dana hibah Kerajaan Belanda (U$ 25,30 juta), serta pinjaman lunak dari Bank Dunia (U$ 67,50 juta).

Keterangan Lebih Lanjut

Hubungi kantor Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten yang wilayahnya termasuk dalam daftar di atas. Dapat pula menghubungi: DIREKTORAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINIJl. Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 7 Senayan Jakarta 10270, Telepon (021) 5725495, 5725943 Fax: (021) 57900244email: program_ppaud@yahoo.co.id

==========================

Pesan : Jaga amanah, Jangan dikorupsi!
yang kebagian tugas “AYO BERBUAT! KITA HEBAT…

SUMBER : http://ppaud.wordpress.com/

Standar

23 respons untuk ā€˜PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD)ā€™

  1. rolinton berkata:

    Dikantor saya mendapat surat dari Diknas utk permintaan peserta pelatihan TOT PPAUD, tapi sesudah saya baca banyak hal yang kurang jelas,seperti jadwal dan waktu pelatihan, Hak-hak yang didapatkan calon peserta, model pelatihannya seperti apa, dll. Kalau boleh tolong dilengkapi dan di infokan lebih jelas lagi. Terimakasih

    Suka

  2. CHIARUL berkata:

    assalamualiakum,ahlan wah sahlan saudara perjuangaan, begini saya telah membuka TPA TAMAN PEndidikan AL_quraan di tempat saya tinggal,itu sudah berjalan hampir 3 tahuna tapi sampai saat ini guru tim pengajarnya belem mendaptkan kesejatraan,dan sarana dan prasarana TPA juga kurang lengkap kami sebagai guru di sini juga tidak memungut biaya apapun dari Santri yang akan belajar (Gratis )
    yang saya tanya kan apakah TPA al-khairat,kami yang beralamat di jl.karang Kitri RT 04 Rw 09 bekasi timur no.102 bisa mendapatkan,dana PPAUD dari tempat kami beralamat terimakasih asslamialaikum wr wb

    Suka

  3. aswadi berkata:

    assalamu alaikum Wr. Wb.
    kami dari pengelola PAUD KB Kartini Pongsaelung Kec. Lamasi Kab. Luwu memohon kepada bapak untuk diiukut pelatihan TOT pada guru kami dan kami sangat memerlukan bantuan berupa pembangunan RKB karena jumlah anak didik 40 orang karena gedung kami masih sipatnya semi permanen dengan ukuran 6 x 5 m2 jadi memohon kiranya petunjuk dari bapak

    Suka

  4. Asep berkata:

    Asl. terima kasih saya ucapkan kepada TFM dan Prograsm PPAUD semoga tercapai visi dan misi program tersebut.
    Ma’af!! saya sampaikan kepada Blog ini tentang apa yang kami rasakan dengan TFM yang datang pada MUSDUS di daerah kami, tepatnya di Bojong Bungbulang Garut. kami merasa kurang nyaman dengan perubahan hasil MUSDUS oleh TFM tanpa memberitahukan kepada yang bersangkutan.
    Pada waktu MUSDUS saya diangkat menjadi ketua TPK I, tapi pada waktu pagi harinya saya diberitahukan bahwa bukan KEtua TPK lagi, dan Ketua TPKnya diganti dengan orang yang bukan hasil MUSDUS bahkan pada MUSDUS itu tidak hadir.
    Kami mohon kepada TFM untuk bisa membawa amanah dengan bisa menyenangkan masyarakat. bukan seperti yang saya alami.
    Wasalam

    Suka

  5. Salam dari pengurus TK Legusa di Jorong Lareh Nan Panjang, Nagari Labuah Gunuang, Kec. Lareh Sago Halaban, Kab. 50 Kota, Prop. Sumbar.
    TK ini kami firikan mulai tanggal 21 Juli 2009 dengan modal nol rupiah + semilyar tekad dan harapan. Apa yang bisa dibantu oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Depdiknas untuk TK kami.
    Tertanda
    Pengurus

    Suka

    • khansasulthana berkata:

      Terima kasih kunjungannya pak/bu Fitriandi.. kebetulan sama2 orang 50 Kota šŸ™‚ (nagari Mahat Bukit Barisan) lagi merantau di Riau.

      Semangat selalu! mari sama-sama belajar.

      Suka

  6. arfan habibie berkata:

    ini hanyalah program akal – akalan yg lebih banyak menghabiskan biaya dan tenaga…………program ini tidak memberikan garansi bagi anak usia dini ke depan,karena semuanya di kembalikan kepada kebijakan dimana anak tersebut berada dalam lingkaran itu…………..

    Suka

    • khansasulthana berkata:

      @arfan habibie: Terima kasih kunjungannya pak, tentang PPAUD kebetulan kami tidak terlibat sama sekali cuma share info. :))

      Suka

    • cynthia berkata:

      mungkin sebagian orang berfikiran seperti bapak,,
      tapi kami sebagai TFM merasakan manfaat yang cukup berarti dengan keberdaan program ini di kabupaten kami. sedikit banyak program ini membawa peningkatan kualitas calon penerus bangsa

      Suka

  7. anti berkata:

    saya mau tanya..gmna kedepannya ..program PPAUD ini.didesa sayakan program ini dah berjalan 1tahun.Sedangkan program dan bantuan dr Bank Dunia yg 90jt .itu akan digunakan dlm jangka 3th.dlm perkembanganya ppaud didsa kami bisa dikatakan memprihatikan.kira2.kalo bantuan dah hbz.truz yg nggaji tendik apakah dr dinas pendidikan?kan sekarang dalam jurusan kuliah jg ada untuk PPAUD.apa nanti memungkinkan entah tahun kapan.guru ppaud bisa jd pns.terima kasih atas infonya.

    Suka

  8. Assalamualaikum
    mau nanya ni apakah bener akan ada pelatihan bagi TFM PPAUD selama 50 jam yg sebgaimana tertera pada surat edaran dirjend PNFI tentang rekomendasi TFM PPAUD jadi CPNS..???

    Suka

  9. Salam dari Pengurus dan Guru TK Legusa, Jorong Lareh Nan panjang, Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, Prov. Sumbar. alhamdulillah sampai saat ini TK kami masih tetap berdiri walau dengan kondisi yang memperihatinkan. pada tanggal 22 Maret 2010, kantor Jorong (dusun) tempat kami menumpang diterjang galodo (air bah) sehingga sekolah kami hancur. ………..
    to be continued

    Suka

  10. Selama 3 bulan kami menumpang di surau/mushalla sekitar 1 km dari tempat semula. Alhamdulillah berkat bantuan para dermawan termasuk dari Bapak Alis marajo akhirnya gedung tersebut dapat kami bangun lagi…..
    tobe continued

    Suka

    • khansasulthana berkata:

      Sukses selalu! semoga Allah membalas kebaikan Bapak/ibu dalam dunia pendidikan. Tetap semangat dan terima kasih kunjungannya.

      Suka

  11. anitaarif_229@yahoo.com berkata:

    ass….
    mohon doa
    mohon informasi
    kami berencana membuka paud di kampung kami, jember!
    perlu banyak wawasan, ilmu serta masukan agar paud yang direncanakan terwujud.
    tolong nasehat2nya. untuk mengawali perjalanan kami….

    Suka

  12. wahidah paheng berkata:

    saya ingin tahu dimana kalau mau mengikuti pelatihan TOT mengenai BKB, PAUD dan Posyandu dan biayanya berapa untuk tahun 2012. Makasih sebelumnya.

    Suka

  13. MUHAMMAD KHASIM berkata:

    Assalamu’alikum wr…wb…
    saya mau nanya sama temen-temen yang sudah senior dalam mengelola PAUD. Saya selaku peneglola di PAUD “HARAPAN BANGSA” yang yang saya bentuk di desa saya Desa Pijot Utara Kecamatan Keruak Kab. Lombok Timur, dan alhamdulillah sudah berjalan beberapa bulan dengan jumlah anak didik 35 Orang. Saya hanya bermodalkan keberanian als nekad. yang mau saya tanyakan ma teman2, apa saja yang perlu dilengkapi di dalam kepengurusan PAUD itu supaya bisa berjalan lancar dan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah?

    Suka

  14. hj.ririn widyastutie berkata:

    daftarkan paud bpk kedinas pendidikan agar pemerintah bisa melihat daftar paud yg perlu dibantu baik ilmu keguruan atau bantuan2 lain nya secara bertahap dan berkesinambungan sering berkomunikasi dgn dinas pendidikan

    Suka

Tinggalkan Balasan ke khansasulthana Batalkan balasan